Panduan Beraktivitas Selama New Normal
4 Juli 2020 - kemarin pemerintah Jakarta
dan beberapa wilayah di Jabodetabek sudah memberlakukan New Normal. New normal adalah
perubahan perilaku atau kebiasaan untuk tetap menjalankan aktivitas seperti
biasa namun dengan selalu menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi
COVID-19. Himbauan dari pemerintah ini menganjurkan agar kita bisa hidup
“berdampingan” dengan virus yang telah menelan ratusan ribu jiwa di seluruh
dunia.
Sejak pandemi COVID-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk
menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk
mencegah penularan virus Corona.Namun, dengan usainya pembatasan social berskala
besar, pemerintah menganjurkan kita mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tapi
ingat, walaupun pemerintah sudah menganjurkan beraktivitas seperti biasa tetapi
kita harus mematuhi protocol kesehatan COVID-19.
Berikut Cara
Beraktivitas selama New Normal :
1. Saat harus keluar rumah dan kembali lagi ke rumah
Penerapan new normal akan membuat kita lebih
longgar untuk keluar rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih
berlangsung, kita harus tetap menerapkan langkah pencegahan dasar kapan pun dan di
mana pun kita berada.
Selain itu, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah saat
sedang tidak fit. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, langsung lakukan beberapa hal berikut:
- Buka alas
kaki sebelum masuk ke dalam rumah.
- Semprotkan
disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan.
- Cuci tangan
dengan air dan sabun.
- Lepaskan
pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat cucian yang
tertutup.
- Mandi dan
berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga.
2. Sewaktu menggunakan transportasi umum
Bila kamu harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan
transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan
langkah pencegahan dasar.
Untuk memudahkanmu dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah
selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan
yang belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar
tetap terhidrasi selama perjalanan.
Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam
transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1
meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan
menggunakan transportasi umum.
3. Selama bekerja di kantor
Dimulainya new normal akan membuat para
karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan
bekerja dari rumah. Nah, agar tetap aman dan terhindar dari virus Corona di
tempat kerja, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam
setiap kegiatan di kantor.
Ketika beraktivitas di meja kerja ataupun saat rapat, pastikan
jarak antarkursi minimal 1 meter. Bila ada rekan kerja yang duduk dengan jarak
kurang dari itu, jangan ragu untuk menegur dan mengingatkannya agar menjaga
jarak.
Begitu juga saat makan siang. Jika sebelumnya kamu terbiasa
makan di kantin, sementara ini usahakan untuk selalu membawa bekal dari rumah
agar kamu tidak perlu ke tempat yang ramai untuk membeli makanan. Saat makan
siang bersama di kantor pun tetap jaga jarak dengan rekan-rekan sekantor.
Bila kamu sakit, mintalah izin untuk tidak masuk kerja, atau
bila memungkinkan, bekerjalah dari rumah dulu untuk sementara waktu.
4. Ketika berbelanja
Bila kamu harus berbelanja membeli bahan makanan,
kemungkinan kamu akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical
distancing, ya.
Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum.
Setelah menyentuh barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau
barang-barang pribadi, misalnya tas dan handphone, sebelum
mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terkontaminasi virus
Corona.
Selain itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja.
Catat barang-barang apa saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika
semua sudah Anda dapatkan.
Hal ini pun berlaku bila kamu dan keluarga makan di restoran.
Ketika makan, kamu tentu harus melepas masker. Jadi, pilihlah tempat makan
dengan ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat tersebut. Ingat,
selalu jaga jarak dengan orang lain, termasuk pramusaji, pengunjung lain, dan
kasir, ya.
Sewaktu membayar, gunakan metode pembayaran nontunai untuk
mencegah kontaminasi. Namun, jika tidak memungkinkan, pastikan untuk langsung
mencuci tangan setelah memegang uang ataupun kartu.
5. Ketika berbelanja online atau
memesan makanan online
Sejak pandemi, belanja online makin banyak
diminati, karena orang bisa berbelanja dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Melalui belanja online, kita bisa membeli makanan, minuman, atau
barang yang kita butuhkan meskipun hampir seluruh mall dan
pusat perbelanjaan tutup selama PSBB.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan,
yaitu:
- Hindari
kontak langsung dengan kurir. Bila perlu, kenakan masker saat
bertransaksi.
- Upayakan
untuk membayar barang belanjaan dengan secara nontunai untuk meminimalkan
interaksi dengan kurir.
- Sediakan
tempat khusus bagi kurir menaruh barang pesananmu, agar kamu tidak perlu
bertemu langsung atau bersentuhan dengan kurir ketika menerima barang.
- Buka bungkus
paket di luar rumah dan segera buang bungkusnya di tempat sampah atau semprot
bungkus paket dengan disinfektan sebelum membawanya masuk ke dalam rumah.
- Untuk
makanan, jangan menyemprotkan disinfektan ke bungkusnya. Cukup buka dan
buang bungkusnya, lalu pindahkan makanan ke piring. Jangan makan makanan
langsung dari wadahnya.
- Setelah
membuka kemasan paket barang atau makanan, langsung cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
6. Ketika membutuhkan layanan kesehatan
Alih-alih berkonsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit,
lebih baik gunakan fasilitas telemedicine. Kamu bisa menggunakan
aplikasi ALODOKTER untuk berkonsultasi dengan dokter umum maupun dokter
spesialis.
Kamu juga bisa membuat janji konsultasi dengan dokter di rumah
sakit melalui aplikasi ALODOKTER jika memang memerlukan pemeriksaan atau
penanganan langsung dari dokter.
Berkonsultasi secara online lewat aplikasi
kesehatan dinilai lebih aman untuk mencegah penularan virus Corona, khususnya
bagi orang-orang dengan penyakit yang rentan terkena
COVID-19, seperti diabetes atau penyakit jantung.
Jika kamu memiliki bayi yang harus menjalani imunisasi atau kamu
sedang hamil dan perlu memeriksakan kehamilan, ikuti panduan imunisasi dan pemeriksaan kehamilan yang
dianjurkan oleh dokter selama pandemi COVID-19 ini, ya.
Kendati kehidupan dengan new normal telah
dicanangkan oleh pemerintah, bukan berarti virus Corona telah hilang dan tidak
lagi menjadi ancaman. Oleh karena itu, kamu tetap harus memperkuat daya tahan tubuhmu dengan
memerhatikan asupan nutrisi dan cairan, serta menerapkan pola hidup sehat,
seperti beristirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengelola
stres dengan baik, serta tidak merokok.
Penting untuk diingat, jangan memaksakan diri untuk keluar rumah
bila sedang tidak sehat, apalagi jika kamu mengalami gejala COVID-19, seperti
demam, batuk, sesak napas, pilek, atau sakit tenggorokan. Segera lakukan isolasi mandiri. Dengan
begitu, kamu juga akan melindungi orang lain dari risiko terpapar virus Corona.
Selain itu, hubungi juga hotline COVID-19 di
119 Ext. 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Bila memang memenuhi
kriteria, dinas kesehatan bisa menjemput dan mengantarkanmu langsung ke
fasilitas layanan kesehatan atau rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat untuk
mendapatkan pengobatan.
Sumber :
Nareza, d. M. (2020, Juni 4). Retrieved from
alodokter:
https://www.alodokter.com/ini-panduan-menjalani-new-normal-saat-pandemi-corona
Khairul Annas Triambodo (2016320032)
Universitas Bina Insani
Komentar
Posting Komentar